Updates from Desember, 2010 Toggle Comment Threads | Pintasan Keyboard

  • Papua Post 2:44 am on December 2, 2010 Permalink | Balas  

    Angka HIV/AIDS di Papua Capai 6300 Kasus 

    Jayapura (ANTARA News) – Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Papua, Constant Karma, mengatakan hingga bulan September 2010 terdapat 6.300 lebih kasus HIV/AIDS di Tanah Papua.

    “Total 6.300 kasus dan ini merupakan hasil yang dihimpun dari kabupaten/kota yang ada di Papua hingga September 2010,” katanya di Papua, Rabu.

    Saat ditemui pada memperingati Hari AIDS Sedunia 2010 tingkat Provinsi Papua bersama ribuan pelajar di Jayapura, Rabu malam dia mengatakan, data itu termasuk yang meninggal karena HIV/AIDS.

    Jika kasus ini terus meningkat karena masih ada masyarakat yang belum sadar memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan terdekat, termasuk masih ada yang berhubungan seks bebas.

    “KPA bersama dinas terkait selalu memberi informasi dan membantu, sehingga ada kesadaran masyarakat untuk mengunjungi tempat Voluntary Counseling and Testing (VCT) adalah tes HIV yang dilakukan secara sukarela,” tuturnya.

    Terkait kegiatan yang selalu dirayakan juga oleh negara-negara lain, kata dia, bahwa sesuai amanat Menteri Pendidikan Nasional Mohamad Nuh, mengingatkan generasi muda, pelajar dan mahasiswa untuk menjauhkan diri dari perilaku hidup negatif dan menghindari penggunaan narkoba atau psikotropika.

    Ia berharap semua komponen masyarakat dan lembaga pemerintah ikut peduli terhadap masalah ini, dengan tidak bosan-bosan memberi informasi yang benar tentang bahaya HIV/AIDS bagi rakyat tanah Papua.

    “Angka ini sewaktu-waktu bisa bertambah dan berkurang. Jadi mari kita semua melawan menguranginya di tanah Papua ini, termasuk kepada siapa saja untuk hidup setia terhadap pasangan,” pesannya.

    Tema yang diangkat dalam acara ini yakni “Peningkatan Hak Asasi dan Akses Pendidikan untuk semua, guna menekan laju epidemi HIV di Indonesia menuju tercapai tujuan pembangunan milenium.”

    Acara yang dieriahkan dengan tarian ini mendapat sambutan meriah dari pelajar SMP, SMU serta masyarakat pada Hari AIDS Sedunia di Papua Trade Center (PTC) Entrop, Kota Jayapura, Papua.  (ANT-186/K004)

    COPYRIGHT © 2010

    Ikuti berita terkini di handphone anda http://m.antaranews.com

     
  • Papua Post 2:35 am on December 2, 2010 Permalink | Balas  

    DPR Papua Bahas Raperdasus Pemilihan Anggota MRP 

    Jayapura (ANTARA News) – Dewan Perwakilan Rakyat Papua, membahas Raperdasus tentang pemilihan anggota Majelis Rakyat Papua periode 2010-2015 dalam sidang Paripurna yang digelar di Auditorium DPR setempat, Rabu.

    Selain Raperdasus, DPR Papua juga membahas empat Raperdasi yakni tentang pelayanan kesehatan, pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, organisasi dan tata kerja badan penanggulangan bencana daerah Provinsi Papua, dan pembukaan raperdasi dan raperdasus.

    “Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) dalam membahas dan menetapkan Raperdasi dan Raperdasus sebelumnya telah melakukan berbagai kegiatan melalui penjaringan aspirasi masyarakat, konsultasi publik serta rapat dengan pemangku kepentingan untuk memperoleh informasi, pandangan serta menyempurnakan rancangan yang dibahas,” kata Ketua DPRP John Ibo, di Jayapura, Rabu.

    Dia menilai, Raperdasi dan Raperdasus itu sangat diperlukan teristimewa tentang pemilihan anggota Majelis Rakyat Papua (MRP), mengingat masa pengabdian anggota telah berakhir pada Oktober 2010 yang kemudian diperpanjang hingga Januari 2011 mendatang.

    Oleh sebab itu John Ibo berharap pembahasan yang telah dilalui sesuai dengan mekanisme sebagaimana yang diatur dalam tata tertib telah tiba pada titik kulminasinya yaitu penetapan oleh dewan yang terhormat.

    Disamping itu, ujarnya, melalui penetapan yang akan dilakukan oleh dewan diharapkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua bersama Komisi Pemilihan umum (KPU) dapat mempersiapkan langkah-langkah komperhensif guna pelaksanaan pemilihan anggota MRP yang dijadwalkan sesuai alokasi waktu yang tersedia.

    Dikatakannya, pada sisi lain penetapan empat Raperdasi akan sangat bermamfaat guna penyusunan jadwal kegiatan oleh Pemprov Papua untuk mensosialisasikannya agar diketahui oleh seluruh masyarakat di wilayah ini.

    Sementara itu, Gubernur Provinsi Papua Barnabas Suebu lewat sambutannya pada pembukaan rapat Paripurna mengatakan dengan melihat urgensi materi dari rancangan peraturan daerah provinsi dan peraturan daerah khusus itu Pemprov Papua menyambut baik serta sangat menghargai agenda pembahasan berbagai rancangan peraturan tersebut.

    Dalam proses pembahasan, mulai dari perancangan awal sampai dengan tanggapan berbagai komponen masyarakat terdapat perbedaan-perbedaan, namun pada akhirnya akan sampai pada satu titik temu yakni adanya rumusan materi rancangan Raperdasus dan Raperdasi sebagaimana disampaikan,” tanbahnya.

    Untuk itu, lanjut Gubernur, mari kita manfaatkan perbedaan-perbedaan yang ada sebagai potensi serta peluang untuk mengoptimalkan pelaksanaan otonomi di Provinsi Papua dalam membangun masyarakat yang heterogen dan dinamis. (ALX/K004)

    COPYRIGHT © 2010

    Ikuti berita terkini di handphone anda http://m.antaranews.com

     
c
Compose new post
j
Next post/Next comment
k
Previous post/Previous comment
r
Balas
e
Edit
o
Show/Hide comments
t
Pergi ke atas
l
Go to login
h
Show/Hide help
shift + esc
Batal