Masyarakat Distrik Wan Alami Kelaparan 

Minggu ini, Pemkab Merauke Turunkan Bantuan Pangan

MERAUKE- Kendati Merauke mampu swasembada pangan, namun sebagian masyarakatnya di bagian pulau Kimaam mengalami kekurangan pangan. Bahkan di Distrik Wan, bagian Selatan Pulau Kimaam dari 8 kampung kini dilaporkan mengalami bencana kekurangan pangan.

Laporan bencana kelaparan yang dialami warga 8 kampung di Distrik Wan tersebut disampaikan Anggota DPRD Merauke Soter Kami dan Dominikus Ulukyanan, bahkan telah dilaporkan ke Ketua DPRD Merauke dan Pemerintah Kabupaten Merauke.

Diungkapkan Soter Kami, bencana kelaparan yang dialami warga di Distrik Wan tersebut akibat air pasang dan curah hujan yang tinggi.

Menurutnya, dari reses yang dilakukan Mei lalu dibeberapa distrik di pedalaman yakni Kimaam, Wan, Tabonji, Ilwayab, Tubang dalam kondisi kekurangan makanan, namun yang terparah di Distrik Wan.
‘’Ada delapan kampung yang paling parah mengalami kesulitan bahan makanan di Distrik Wan, yaitu Kampung Kawe, Kladar, Konorau, Sabon, Sibenda, Tor, Waan dan Wetau yang dihuni 1.078 KK dengan jumlah 4.389 jiwa.

Lanjutnya, keterlambatan informasi disampaikan ke pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke dan Dinas Sosial Kabupaten Merauke karena kepala distrik dan para stafnya sudah lama meninggalkan distrik tersebut tanpa alasan yang jelas.

Diakuinya, Distrik Wan merupakan distrik terjauh dari ibukota Kabupaten Merauke dengan tingkat kesulitan transportasi yang sangat sulit. Untuk menjangkau daerah tersebut satu-satunya dengan carteran kapal kayu dengan rata-rata biaya Rp 30 -40 juta.

Sementara sampai di ibukota Distrik Wan, guna mencapai kampung-kampung berikutnya mengggunakan long boat atau speed boat.

Secara terpisah, Ketua DPRD Merauke Ir Leonardus Mahuze membenarkan laporan bencana kelaparan yang diterima dari anggota tersebut dan menurutnya telah diteruskan ke Pemkab Merauke untuk ditindaklanjuti. (ulo/ary)
(scorpions)